Aceh Jaya – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Jaya, Masri meminta agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberikan kesempatan kepada putra daerah untuk menjadi Pj Bupati Aceh Jaya untuk sisa periode tahun 2023-2024
“Siapapun Pj bupati yang nantinya ditunjuk Mendagri, kami berharap adalah putra daerah yang mengetahui tentang kondisi Aceh Jaya,” ujar Masri, Selasa (26/12/2023) di Calang.
Menurutnya, Putra daerah lebih memahami kondisi dan kearifan lokal daerahnya, dengan demikian akan betul-betul membangun Aceh Jaya dan melanjutkan program Pj Bupati sebelumnya.
“Masa kepemimpinan Pj Bupati sebelumnya banyak terobosan yang sedang dilakukan. Salah satunya Badan Usaha Milik Daerah (Bundesma). Tentunya program ini sangat bagus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga kedepannya dan tentunya perlu dilanjutkan” ujar Masri
Program tersebut, lanjutnya, merupakan buah pemikiran Pj Bupati sebelumnya yang juga menelan anggaran yang cukup lumayan besar dan sedang dalam masa pembangunan.
“Menurut kami, kondisi seperti ini tentunya sudah sangat dipahami oleh putra daerah. Sehingga ada komitmen dan paham di saat melanjutkan pembangunan” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, sebentar lagi akan dihadapkan dengan pemilihan Legislatif dan Kepala Daerah. Tentunya semua mengharapkan agar kondisi kondusif, sehingga semua proses tahapan pemilu berjalan dengan baik
Selain itu, katanya, pihaknya bukan anti terhadap orang luar daerah memimpin Aceh Jaya namun, saat ini sudah mulai tahapan Pemilu, sehingga Aceh Jaya membutuhkan Pj Bupati yang mampu menjaga kondusifitas daerah.
“Kami berharap agar Mendagri dapat mempertimbangkan untuk menunjuk putra daerah menjadi Pj Bupati guna mengisi kekosongan sebelum terpilihnya Bupati Aceh Jaya definitif dan besar kemungkinan jika putra daerah dapat mewujudkan kondusifitas saat pilkada berlangsung” pungkasnya. (*)