Banda Aceh, Bahaba.net – Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Provinsi Aceh, Dra Evi Sri Rahayu MSos mengucapkan terima kasih atas atensi peserta untuk ikut Rapat Kerja (Raker) PW IPARI Aceh. Atas kontribusinya, sudah tersusun program kerja IPARI Aceh ke depan.
“Saya mau ada target yang dicapai pada 2024. Program yang telah dirumuskan harus terealisasi. Saya harap semua kegiatan dapat diikuti secara maksimal, karena ini tanggungjawab kita bersama,” ucapnya saat menutup Raker PW IPARI Aceh, di Hotel Seventeen, Banda Aceh, Jumat, 3 Mei 2024.
Evi Sri Rahayu meminta pengurus konsentrasi untuk menyukseskan kepengurusan PW IPARI Aceh peride 2023-2027. IPARI mitra kerja Kemenag, jadi apa pun program kerja, ke depan berkewajiban untuk menyukseskannya, terutama kampung moderasi beragama, sebab ini program prioritas Kemenag.
“Mari sukseskan kampong moderasi di kampong masing-masing,” ajak Evi didampingi Sekretaris PW IPARI Aceh, Rahmawati STH.
Ia menyebutkan IPARI wajib mengevaluasi dan monitoring kampong moderasi, serta memberikan laporan melalui kabupaten/kota.
Selain itu, kata Evi, semua program IPARI daerah yang dilaksanakan harus satu pintu, artinya program daerah diberi tahu tingkat atas, supaya bisa dicarikan solusi jika ada kendala di lapangan.
“Saya mohon pengurus PW IPARI yang ditunjuk dan sudah memiliki SK agar aktif memajukan IPARI. Jika sama-sama bekerja, insyaallah organisasi ini sukses,” tegas Evi yang juga Ketua Tim Penyuluh Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Terakhir, Evi menyebutkan semua hasil raker PW IPARI Aceh akan disampaikan ke Pengurus Daerah (PD) IPARI kabupaten/kota.