Aceh Jaya – Dalam rangka memperingati 20 tahun bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya menggelar zikir dan doa bersama di Taman Memorial Tsunami Calang pada Kamis (26/12/2024)
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk penghormatan sekaligus doa bagi para korban yang telah meninggal, serta untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat Aceh Jaya.
Acara ini dimulai dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Pimpinan Dayah Serambi Madinatul Fata, Tgk. Samsul Fata, dilanjutkan dengan tausyiah agama oleh Pimpinan Dayah Asy-Syafi’iyah Tsani, Tgk. Zulfahmi, dan diakhiri dengan doa bersama.
Seratusan jamaah yang hadir, terdiri dari warga Aceh Jaya, ASN Aceh Jaya, serta tamu undangan, terlihat khusyuk mengikuti lantunan zikir dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Aceh Jaya menyampaikan pentingnya memperingati momen tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mengingatkan umat untuk menjalankan syariat Islam secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau juga menyampaikan doa agar Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya kepada seluruh masyarakat Aceh Jaya, serta menjaga daerah ini dari segala mara bahaya. Pj. Bupati juga mengajak jamaah untuk mendoakan arwah para syuhada tsunami yang telah mendahului.
“Bencana yang maha dahsyat tersebut bukan hanya menjadi kenangan kelam, tetapi juga pelajaran berharga bagi kita semua. Setelah tsunami, kita memulai pembangunan dari titik nol. Dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak, kita berhasil membangkitkan Aceh Jaya dan terus berupaya menjadikannya lebih baik. Namun, kebangkitan fisik dan ekonomi ini harus diimbangi dengan pembangunan keagamaan yang kokoh, agar masyarakat dapat hidup aman, damai, dan sejahtera,” ujar Pj. Bupati.
Selain itu, dalam rangka memperingati 20 tahun bencana, Pemkab Aceh Jaya melalui Baitul Mal Aceh Jaya juga memberikan santunan kepada 561 anak yatim di Kabupaten Aceh Jaya. Total anggaran yang disalurkan untuk santunan tersebut mencapai Rp 1.009.800.000,- dengan masing-masing anak yatim menerima Rp 1.800.000,-.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Jaya, Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Bupati Terpilih Aceh Jaya, para Asisten, Kepala SKPK, mantan Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman, ulama Aceh Jaya, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Aceh Jaya, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. (*)