Aceh Jaya – Rektor Perguruan Tinggi STAI-PTIQ Aceh Kabupaten Aceh Jaya, Tgk. Musa Alfadhil, resmi melepas 42 mahasiswa untuk melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kabupaten Aceh Jaya.
Kegiatan ini berlangsung selama 1,5 bulan, mulai dari 13 Januari hingga 25 Februari 2025, dengan lokasi penempatan di Kecamatan Panga, Darul Hikmah, dan Jaya.
Acara pelepasan ini sekaligus menjadi momen serah terima mahasiswa KPM yang dilakukan langsung oleh Tgk. Musa Alfadhil kepada pemerintah Aceh Jaya melalui camat masing-masing di aula kecamatan.
Dalam sambutannya, Tgk. Musa Alfadhil menyampaikan bahwa KPM bertujuan meningkatkan kualitas mahasiswa sebagai calon sarjana pendidik serta mengasah kemampuan mereka dalam mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat.
Ia menegaskan bahwa KPM memiliki tujuan strategis, di antaranya:
1. Mempersiapkan Calon Sarjana Berkualitas: Mahasiswa diharapkan mampu memahami kompleksitas permasalahan masyarakat dan belajar menanggulanginya secara praktis.
2.Pengembangan Pengetahuan Agama: Mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan ilmu agama Islam secara langsung, melatih kerja sama antarbidang keahlian, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
3. Mendukung Visi Pembangunan Aceh Jaya: KPM bertujuan membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di bidang sosial, budaya, pendidikan, dan perekonomian.
Sasaran Pelaksanaan KPM
Dalam penjelasannya, Tgk. Musa Alfadhil menguraikan empat sasaran utama pelaksanaan KPM:
1. Masyarakat: Memperoleh dukungan tenaga dan pemikiran untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
2. Pemerintah: Mempercepat proses pembangunan, meningkatkan SDM, serta mempererat kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah.
3. Mahasiswa: Mengembangkan kedewasaan berpikir dan kemampuan praktis dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.
4. STAI-PTIQ Aceh: Mendapatkan masukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak.
Program Unggulan STAI-PTIQ Aceh
Sebagai kampus pertama di Aceh Jaya sejak 2018, STAI-PTIQ telah melahirkan banyak alumni yang berkontribusi di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pemerintahan, dan dunia politik.
Tgk Musa Alfadhil juga menyoroti program beasiswa unggulan seperti Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana, yang terwujud melalui MoU antara STAI-PTIQ dan Pemerintah Aceh Jaya pada 2020.
Namun, ia menyayangkan belum semua desa mengalokasikan anggaran untuk program ini sesuai regulasi.
Pesan dan Harapan
Mengakhiri sambutannya, Tgk. Musa Alfadhil berpesan kepada mahasiswa KPM untuk menjaga sikap, prilaku, dan ucapan, serta terus berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.
Sementara itu, perwakilan pemerintah kecamatan, yakni Camat Panga, Darul Hikmah, dan Jaya, menyambut baik kehadiran mahasiswa KPM dan berharap kehadiran mereka dapat membantu masyarakat dalam berbagai bidang.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh, termasuk M. Yusuf, Musliadi, M. Yanis, Abu Bakar, Tgk. Fajar Maulidi, mahasiswa KPM, serta perangkat desa setempat.
Mahasiswa KPM diharapkan menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Aceh Jaya.(*)