ACEH JAYA – Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Kesehatan melaksanakan rapat pembahasan penyusunan draf surat edaran penguatan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dan respon cepat surveilans (PD3I) guna meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak usia dini atau balita di wilayah Kabupaten setempat, Rabu (25/10/2023).
Rapat itu dilaksanakan di Aula lantai III Setdakab, diikuti oleh unsur Forkopimda, Kepala SKPK, Camat, Kepala Puskesmas, koordinator Imunisasi, Ketua Muhammadiyah Aceh Jaya, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Aceh Jaya, Direktur RSUD Teuku Umar, Ketua IDI, Ketua IBI, Ketua PPNI, dan Ketua IAKMI Aceh Jaya.
Dalam sambutannya Sekda Aceh Jaya, T Reza Fahlevi, mengatakan bahwa imunisasi dasar lengkap adalah salah satu cara efektif untuk melindungi masyarakat dari berbagai penyakit, terutama anak-anak usia dini atau balita.
” Imunisasi bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan tetapi ini tanggung jawab kita bersama,” kata T. Reza Fahlevi.
Draf yang dibahas, sebut T Reza, akan disahkan sebagai panduan untuk melaksanakan program IDL yang memuat panduan teknis, pedoman, pelaksanaan, serta upaya untuk memastikan bahwa seluruh anak mendapatkan imunisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
Tidak hanya IDL, program tersebut juga sebagai upaya pemerintah daerah untuk memantau perkembangan situasi kesehatan masyarakat yang tersebar di sembilan kecamatan dalam wilayah Aceh Jaya.
Dalam rangka mengimplementasikan program itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk orangtua, tokoh masyarakat, ulama untuk mendukung program pemerintah agar berjalan dengan baik.
” Kita harus bekerjasama memastikan semua anak-anak Aceh Jaya mendapatkan imunisasi secara mudah dan aman, agar anak-anak mendapatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah diserang penyakit,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, Rosniar, mengatakan rapat yang menghadirkan ulama serta tokoh masyarakat tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat akan pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi anak usia dini.
Selama ini cakupan imunisasi dasar lengkap di Aceh Jaya masih rendah atau baru mencapai 12.2 persen.
” Cakupan imunisasi dasar lengkap kita di Aceh Jaya masih rendah,” ujarnya.
Dengan hadirnya program tersebut, sambung Rosniar, pemerintah Aceh Jaya menargetkan capaian imunisasi dasar lengkap bagi anak di Aceh Jaya bisa meningkat 95 persen.
” Kita terus berupaya melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat dimana pun, termasuk menghadir ulama guna menyampaikan kepada masyarakat bahwa program ini sangat penting bagi anak,” tambahnya.
Di akhir acara, para peserta menandatangani komitmen pelaksanaan surat edaran tentang penguatan imunisasi dasar lengkap dan respon cepat surveilans penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Kabupaten Aceh Jaya.(*)