Aceh Jaya – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin meresmikan gedung A Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (21/12/2023).
Pembangunan Gedung A RSUD Teuku Umar sudah menghabiskan anggaran sekitar 75 milliar bersumber dari dari APBN, APBK, Otsus, dan DAK maupun anggaran rumah sakit sendiri.
Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin mengharapkan, dengan diresmikan gedung baru tersebut pelayanan kesehatan menjadi semakin baik di wilayah Kabupaten setempat.
” Setelah 8 tahun kita bisa operasionalkan gedung A walaupun belum semuanya lengkap, tetapi lebih baik kita operasional gedung A sambil menunggu pembangunan yang lain,” kata Pj Bupati.
Ia menyebut kebutuhan anggaran untuk pembangunan rumah sakit kebanggaan masyarakat Aceh Jaya ini sekitar 100 milliar, namun sudah dilakukan pembangunan sekitar 75 milliar.
” Tahun depan kita sudah berhasil mengalokasikan dana untuk pembangunan gedung A ini sebesar 6 milliar. Kemudian melalui Mentri kesehatan sudah membantu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) belanja alat kesehatan sebesar Rp 18 milliar,” kata Pj Bupati Dr Nurdin.
Ia mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk percepatan pembangunan gedung rumah sakit ini, termasuk dari APBN maupun APBA.
” kita punya penyertaan modal di Bank Aceh, ini lagi kita lihat apakah penyertaan modalnya yang akan kita ambil untuk lanjutan pembangunan atau pembiayaannya,” ucap Pj Bupati.
Sementara itu Direktur RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya, dr Eka Rahmayuli berharap ruangan gedung A target bisa digunakan awal tahun 2024 meliputi IGD, laboratorium, dan farmasi.
” Sebagian ada fasilitas baru bersumber dari dana Insentif Fiskal (DIF) dan DAK, dan ada juga fasilitas di gedung lama dipindah kesini,” ujar dr Eka Rahmayuli.
Kata dr Eka, pembangunan gedung A RSUD Teuku Umar butuh anggaran sekitar 30 milliar lagi untuk melanjutkan pembangunan gedung, seperti lantai II dan beberapa bagian poli klinik.
” Kedepan, kita berencana akan mengubah mindset bahwa datang ke rumah sakit bukan hal yang menakutkan. Konsep yang ingin kita kembangkan adalah fasilitas harus bagus, harus nyaman, harus seperti hotel.” pungkasnya.(*)