Aceh Jaya – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafpora) mengelar zikir dan doa bersama dalam rangka memperingati ke-19 tahun gempa dan tsunami Aceh.
Acara tersebut dilaksanakan di taman memorial tsunami Calang, Gampong Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten setempat, Selasa (26/12/2023).
Turut hadir unsur Sekda Aceh Jaya, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala SKPK, camat, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan anak-anak yatim.
Sekda Aceh Jaya, T Reza Fahlevi yang membacakan sambutan Pj Bupati menyampaikan kegiatan dzikir, doa bersama dan santunan kepada anak yatim bertujuan untuk mengenang peristiwa bencana alam gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2024 atau 19 tahun lalu yang melanda Aceh.
” Melalui dzikir dan doa bersama ini kita memohon kepada Allah SWT agar masyarakat dan bumi Aceh Jaya selalu Allah turunkan berkat dan rahmat, serta dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya,” ucapnya.
T Reza mengharapkan, melalui momentum zikir dan doa bersama untuk mengingat dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar Islam secara kaffah.
” Hari ini merupakan hari dan tanggal yang sama saat bencana alam yang maha dahsyat melanda Kabupaten Aceh Jaya khususnya dan Propinsi Aceh pada umumnya. Dimana bencana tersebut telah memporak-porandakan semua lini dan sendi-sendi kehidupan bahkan juga banyak merenggut nyawa,” tutur Sekda.
Akan tetapi, sambungnya, atas izin Allah kita semua diberikan kekuatan untuk mampu bertahan dan bangkit dari dampak bencana tersebut hingga sampai sekarang ini.
Sekda mengatakan, hal ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak, baik itu para ‘alim ulama, lembaga-lembaga sosial maupun para donatur-donatur yang turut serta untuk kembali membangun kabupaten Aceh Jaya.
” Melalui majelis zikir ini mudah mudahan malaikat akan bersama kita mengagungkan asma Allah dan menjadikan kabupaten Aceh Jaya damai, makmur dan sejahtera serta dijauhkan dari segala marabahaya.” Harapnya.
Kepala Disparekrafpora sekaligus
Ketua Panitia, Juanda menyampaikan, kegiatan zikir dan doa bersama ini dihadiri oleh ratusan masyarakat Aceh Jaya termasuk Unsur Forkopimda, ilama, kepala SKPK dan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat.
Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan zikir dan doa bersama serta santunan anak yatim bersumber dari DPA Disparekrafpora dan Dinas Sosial.
Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan pemkab setempat untuk mengenang tragedi bencana alam gempa bumi dan tsunami Aceh 19 tahun lalu.
” Tujuannya untuk memperkuat ukhuwah islamiah dan persatuan dari berbagai elemen masyarakat, serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan siagaan terhadap bencana alam.” pungkasnya.(*)