bahaba.net|Aceh Jaya – Rektor STAI-PTIQ Aceh Dr. Musa Alfadhil,menerjunkan 25 orang mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam kabupaten Aceh Jaya Mulai tanggal 9 Januari sampai 22 Februari 2024. Kamis (11/1/2024)
Kegiatan KPM tahun 2024 mengambil lokasi di 3 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya yaitu Kecamatan Indra Jaya, Krueng Sabee, dan Panga.
Rektor STAI-PTIQ Aceh, Musa Al Fadhil menyampaikan Untuk tahap pertama melakukan pelepasan mahasiswa KPM sebanyak 15 orang yang dibagi untuk Gampong Mukhan 8 orang dan gampong keude Unga 7 orang,
Dr. Musa Alfadhil, MA dalam sambutannya mengatakan, tujuan KPM merupakan usaha meningkatkan kwalitas alumni serta menguji kebolehan dan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya dalam masyarakat.
Disamping itu mendidik manusia berbuat baik dan beramal shaleh dalam membangun masyarakat, tujuan secara garis besar meliputi:
Pertama: Mempersiapkan calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami komplektisitas permasalahan yang langsung dihadapi masyarakat dan memperluas wawasan pikiran serta belajar menanggulangi permasalahan secara praktis dan terpadu,
Kedua: Mengembangkan pengetahuan agama, sikap dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan agama Islam secara langsung dimasyarakat serta melatih mahasiswa untuk bekerja antar bidang keahlian secara terpadu,
Ketiga: Membantu pemerintah dalam mempercepat proses pengembangan masyarakat yang berkelanjutan dalam berbagai bidang khususnya bidang sosial, Budaya, keagamaan, Pendidikan, perekonomian, dan pemerintahan. Ada 4 Sasaran Pelaksanaan KPM,
Pertama Bagi Masyarakat Untuk memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran dalam meningkatkan cara berfikir, pengetahuan, dan keterampilannya, sehingga dapat menumbuhkan potensi sumber daya dan selanjutnya berkembang secara mandiri
Untuk Terbentuknya kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga upaya kelanjutan pembangunan khususnya pembangunan dalam bidang agama, pendidikan, dan sumber daya masyarakat dapat terjamin.
Kedua Bagi PemerintahUntuk Membantu mempercepat proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dalam meningkatkan sumber daya manusia, Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dan pemerintah.
Ketiga Bagi mahasiswa, untuk Mendewaskan cara berfikir, bersikap dan bertindak serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan dan pemecahan masalah secara praktis dan terpadu.
Melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan permasalahan melalui kerja sama antar bidang keahlian. Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap berbagai masalah dalam masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan khususnya dibidang Keagamaan, Pendidikan, dan social Budaya.
Keempat Bagi STAI-PTIQ Aceh, Untuk Mendapatkan masukan bagi penyelenggaraan pendidikan atau pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Meningkatkan partisipasi dan peranan STAI-PTIQ Aceh dalam melaksanakan pembangunan dibidang keagamaan, Pendidikan, Sosial Budaya, dan pemerintahan. Meningkatkan kerja sama STAI-PTIQ Aceh dengan pemerintah daerah, Perguruan Tinggi, dan instansi lain yang terkait.
“Terimakasih kepada pemerintah Aceh Jaya melalui pemerintah kecamatan indra jaya dan keuchik gampong Mukhan, dan keude Unga atas kerjasama yang baik dan menerima mahasiswa KPM STAI-PTIQ untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, budaya dan pemerintahan didaerah tersebut,” pungkas Musa. (*)