Penyuluh Agama Aceh Besar Isi Materi Kelas Parenting

Banda Aceh, Bahaba.net – Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Aceh, Amiruddin mengatakan setiap anak adalah emas, yang harus dijaga, dirawat, dan dididik sebagai amanah Allah.

“Karena anak adalah emas, maka nilainya itu tinggi. Emas itu dicari semua orang dan ingin memilikinya. Ketika sudah dapat, dijaga sebaik mungkin dari tangan-tangan jahil,” jelas Amiruddin yang biasa disapa Abu Teuming saat mengisi Kelas Parenting: Pengahruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini, di TK Insan Tauhid Al Khair, Banda Aceh, 3 Februari 2024.

Abu Teuming menyebutkan ada anak-anak yang menemukan bakatnya dan mendulang prestasi karena mampu memanfaatkan gadget secara baik.

“Sebagai orang tua, tidak perlu alergi dengan gadget yang digunakan anak, cuma perlu pengawasan dan pembatasan. Tekniknya tentu lain anak lain solusinya,” ujar Abu Teuming yang kini berdinas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baitussalam, Kankemenag Aceh Besar.

Setiap anak, kata Abu Teuming, bisa digiring sesuai keinginan orang tua dengan fasilitas gadget. Misalkan ingin membentuk karakter cinta Rasulullah, anak usia dini bisa diperdengarkan kisah-kisah nabi dan selawat.

“Dengan menerapkan teori kebiasaan, maka anak akan terbiasa dengan kebiasaan sebelumnya. Itu sebab ada istilah ala bisa karena biasa,” pungkas Direktur LSM Keluarga Sakinah Mawaddah dan Rahmah (K-Samara) ini, di hadapan wali murid.

Abu Teuming menegaskan pengawasan orang tua harus lebih ekstra jika memberikan hak menggunakan gadget bagi anak. Ini selaras dengan konsep Islam bahwa mendidik anak itu sesuai zamannya.

“Tapi saya lebih menyarankan tidak memanjakan anak dengan gadget, meskipun ada dampak positifnya, sebab lebih pontesial ke arah kecanduan gadget,” tutup pria yang aktif sebagai Wakil Koordinator Forum Aceh Menulis (FAMe) itu.

Pos terkait