Jantho, Bahaba.net – Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Besar dan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Aceh Besar melaksanakan buka puasa bersama sekaligus penyerahan SK MW, di Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, Jumat, 29 Maret 2024.
Ketua Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Aceh Besar, Tgk Muhammad Hafizh mengatakan momen seperti ini sulit terlaksana, karena kesibukan dan padatnya jadwal pengurus.
“Intinya, hari ini kita ingin silaturahmi PCNU Aceh Besar dengan MWC, sekaligus penyerahan SK MWC yang dilantik beberapa bulan lalu,” ujar Tgk Muhammad Hafizh saat membuka acara.
Ia meminta pengurus MWC menggunakan SK sesuai ketentuan, jangan ada yang menyalahgunakannya. Selama ini NU dikenal sebagai lembaga yang baik dan menjaga kerukunan bangsa.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah NU Aceh, Tgk H Faisal Ali menyebutkan penyerahan SK dan pengukuhan merupakan hal penting dan bermakna bagi organisasi NU.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk agama dan kegiatan pengembangan pendidikan pesantren di Aceh Besar,” ujar Abu Sibreh yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Abu Sibreh menegaskan NU merupakan gerekan pendidikan dengan dasar akidah ahlu sunnah waljamaah. Karenanya, berikan ide dan sediakan waktu untuk kemajuan NU. Selama ini NU terus berkiprah mengisi pembangunan bangsa Indonesia dalam bingkai NU.
“Harapannya, gerakan NU ini berkah bagi warga NU, dunia pesantren, dan dunia pendidikan di Aceh Besar,” harapnya dalam acara yang dihadiri PWNU Aceh, H Amirullah Jakfar.
Tantangan NU, jelas Abu Sibreh, terus berkembang karena kejahilan manusia. Maka tantangan ini harus jadi pemikiran bersama untuk membentengi umat dari pelanggaran syariat.
Abu Sibreh menegaskan organisasi hanya sebagai wadah, tapi tujuannya adalah berkontribusi untuk membinging umat demi kemajuan bangsa. |Abu Teuming|