Jantho, Bahaba.net – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar melalu Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam melaksanakan sosialisasi sertifikasi halal bagi Penyuluh Agama Islam (PAI) di Aceh Besar. Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Camat Kuta Baro, Aceh Besar, Rabu, 8 Mei 2024.
Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Besar, H Akhyar MAg mengatakan targetnya, Aceh Besar menjadi daerah yang paling banyak menyelesaikan sertifikasi halal terhadap produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Peran penyuluh agama sebagai garda terdepan harus dioptimalkan untuk mencapai target sertifikasi halal. Ini sangat kami harapkan,” jelasnya saat sambutaan pengantarnya.
H Akhyar menegaskan penting sekali melakukan sosialisasi produk halal bagi Penyuluh Agama Islam (PAI), agar tersampaikan pada masyarakat, karena PAI memang berada di lingkungan masyarakat.
Selain itu, jelasnya, hari ini dilaksanakan pembinaan Penyuluh Agama Islam Award 2024. Harapannya Aceh Besar kembali mengutus perwakilan ke tingkat nasional.
Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE mengatakan sangat penting menggenjot realisasi sertifikasi halal, karena Kankemenag Aceh Besar ada rencana bahwa semua sudah memiliki produk halal saat Oktober 2024, dengan program utama Wajib Halal Oktober (WHO). Sebab pasca Oktober, pengurusan sertifikat halal sudah berbayar.
“Jika tak memiliki sertifikat halal, nanti produknya tidak bisa edar lagi. Kita juga bisa melarang produk makanan dan minuman masuk ke kantin madrasah dan sekolah jika belum mendapatkan sertifikat halal,” tegas H Saifuddin dalam pembinaannya, yang dihadiri Ketua Sertifikasi Halal Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Firdaus Saputra MH.
Ia menyebutkan, Kemenag Aceh Besar menargetkan menjadi pelaksana sertifikasi halal nomor satu nasional, hal ini sangat mungkin dilakukan.
Ia menegaskan, sertifikasi halal ini bukan hanya produk dalam negeri, tapi juga produk luar negeri yang masuk ke Indonesia wajib halal. Jadi silakan genjot program prioritas Kemenag RI ini, sehingga sebelum 29 Mei 2024 sudah selesai dan bisa diundang Kakanwil Kemenag Aceh untuk peresmian serta bisa dilapor ke pusat.
“Jadi jangan santai lagi, harus kerja ekstra untuk kejar target. Kita harus sepakat menyelasaikan tugas ini supaya mudah dan mencapai target,” tutupnya dalam acara yang dihadiri PAI se-Kabupaten Aceh Besar.
Mohon bantuan PAI, harap H Saifuddin, untuk mendongkrat sertifikasi halal. Ini program pemerintah yang harus didukung. Bahkan dalam syariat Islam sangat penting memenuhi unsur kehalalan makanan dan minuman.