Jantho – Mursyidan Zhafiri, siswa kelas XI MAS Imam Syafi’i Sibreh berhasil lolos mewakili Provinsi Aceh pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan digelar pada 8 September 2024.
Mursyidan lolos sebagai atlet panahan kategori standar Bow Nasional mewakili Propinsi Aceh berdasarkan hasil Seleksi Daerah (SELEKDA) yang dilakukan oleh Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) dari tahun 2023-2024. Saat itu, sebanyak 585 atlet panahan dari 35 provinsi di Indonesia berjuang untuk mendapatkan tiket berlaga di cabang olahraga (cabor) panahan pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara.
Babak kualifikasi PON 2024 berlangsung dari 18 sampai 24 November 2023 di Stadion GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. Kualifikasi cabor panahan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, didampingi Wakil Ketua Umum I PB Perpani sekaligus Ketua Penyelenggara Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan. Bendahara Umum PB Perpani Irawadi Hanafi, dan Ketua Panitia sekaligus Waketum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak, di Stadion GOR Pajajaran, Bogor.
Mursyidan Zhafiri merupakan santri di Pesantren Imam Syafi’i Sibreh, yang lahir 16 tahun silam. Mursyidan juga telah menjuarai beberapa even panahan mulai dari Pekan Olahraga Aceh (PORA), Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior di Yogyakarta dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Sumatera Selatan pada 2023.
Mursyidan membagikan pengalamannya bagaimana ia berhasil menjadi atlet panahan mulai dari beratnya harus membagi waktu kegiatan pesantren dan juga latihan. Kemudian hari libur pesantren juga ia gunakan untuk latihan.
“Tidak terhitung lagi berapa kali saya harus berganti busur, akseoris, anak panah dan lain sebegainya sejak 6 tahun lalu untuk dapat lolos hingga mewakili Propinsi Aceh pada ajang PON XXI Aceh-Sumut. Intinya kita fokus dan harus pintar membagi waktu dan juga berdoa,” ungkap Mursyidan, di Aceh Besar, 14 Mei 2024.
Pimpinan Pesantren Imam Syafi’i Sibreh, Ustaz TeukuTommy YS MAg sangat mengapresiasi salah satu santri yang mengukir prestasi hingga nasional.
“Semoga makin banyak lagi santri-santri di Aceh yang memiliki pengetahuan agama yang luas namun juga memiliki prestasi di bidang lainnya,” ungkapnya didampingi wakil pimpinan pesantren Ustaz Fajri SPdI.