Mengenal Sosok Salem, Pemuda Tangguh Calon Pemimpin di Aceh Jaya

Aceh Jaya – ‘Salem’ Merupakan Gabungan dari nama dua pemuda tangguh di Aceh Jaya diantaranya Safwandi dan Muslem D,

Kedua pemuda tersebut Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya dari Partai Aceh. Mereka dilahirkan dari roh perjuangan Aceh Merdeka atau di singkat dengan GAM saat Aceh masih dilanda konflik dengan Pemerintah Pusat

Bacaan Lainnya

Saat ini, kedua Pemuda tersebut sedang menduduki Anggota Legislatif DPRK Aceh Jaya yang mana Safwandi terpilih yang ketiga periode dan Muslem D dua periode dengan perolehan suara yang sangat signifikan di antara rekannya lain yang terpilih pada pileg 14 Februari lalu

Semasa Konflik Aceh berkecamuk, kedua pemuda tersebut turut mengangkat senjata dan terlibat aktif dalam setiap pertempuran di medan perang.

Penuh keyakinan bahwa Aceh bisa berdiri sendiri dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). sebelum terjadinya perdamaian di Finlandia melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2005.

Pada saat itu, Safwandi sempat mengenyam pendidikan di SMU Teunom pada tahun 1997-2000 sebelum akhirnya bergabung dengan gerakan Aceh Merdeka,

Setelah perdamaian ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Iskandar Muda (UNIDA)

Sementara Muslem D, pernah menempuh pendidikan di SMA 1 Sampoiniet pada tahun 2000 yang seterusnya melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah (USM)

Kedua pemuda tersebut terlibat aktif didalam masyarakat sehingga dipercayakan untuk menjadi penyambung lidah rakyat di parlamen

Safwandi dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas dalam memperjuangkan hak-hak rakyat khusunya di daerah Pemilihannya di Kecamatan Panga dan Krueng Sabee

Begitu juga dengan Muslem D di daerah pemilihan IV diantaranya Setia Bakti, Darul Hikmah dan Sampoiniet.

Dengan latar belakang pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah dan pengalamannya sebagai anggota DPRK Aceh Jaya, menawarkan kombinasi pengetahuan ekonomi dan pengalaman politik yang dianggap mampu membawa perubahan positif.

Salah seorang Warga Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya, Ibnu Sakda yang berprofesi sebagai petani berharap pasangan ini dapat menghadirkan pemerintahan yang adil dan transparan, serta mampu mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif melalui pertanian

Selaian itu, Mereka juga menginginkan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, yang selama ini dirasa kurang memadai.

Dalam bidang pendidikan dan kesehatan, masyarakat lainnya yang berada di Kecamatan Jaya, menginginkan akses yang lebih baik dan merata, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Selain itu, harapan besar juga diletakkan pada kemampuan ‘Salem’ dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.

Sebagai daerah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, masyarakat menginginkan agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan bersama.

Mereka juga berharap pasangan ini dapat melibatkan lebih banyak kaum muda dalam pembangunan daerah, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh Safwandi dan Muslem, masyarakat Aceh Jaya optimis bahwa pasangan ini dapat membawa perubahan yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah tersebut.

Kini, harapan mereka tertuju pada visi dan misi yang diusung oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini untuk mewujudkan Aceh Jaya yang lebih baik dan sejahtera.

Kombinasi antara kedua tokoh muda tangguh ini diharapkan dapat membawa Aceh Jaya menuju arah yang lebih baik

Keduanya memiliki latar belakang yang kuat dan pengalaman yang kaya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh Jaya

Dengan kehadiran mereka dalam kancah politik, masyarakat Aceh Jaya berharap dapat merasakan perubahan positif di daerahnya. (AL)

 

Pos terkait