Aceh Jaya – Safwandi, salah satu calon bupati Aceh Jaya, dikenal memiliki latar belakang yang kaya dengan pengalaman dan nilai-nilai sosial yang kuat.
Selain pernah menjadi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Safwandi juga memiliki latar belakang sebagai seorang santri di Dayah Darul Nizam, Tanoh Anoe, Kecamatan Teunom.
Sahabatnya, Maimun, yang pernah belajar mengaji bersama Safwandi di pesantren, menggambarkan sosoknya sebagai pribadi yang setia dan berjiwa sosial sejak masa remaja.
“Dari dulu, Safwandi sudah menunjukkan jiwa sosial yang tinggi. Dia selalu ada untuk teman-temannya, dan mampu menyatukan kami jika ada perselisihan,” ujar Maimun, setelah melakukan pertemuan dengan alumni Pesantren Darul Nizam, Kamis (19/9/2024)
Menurut Maimun, jiwa kepemimpinan Safwandi sudah terlihat sejak ia masih muda. Ia dikenal sebagai sosok yang mampu merangkul semua teman-temannya, menciptakan suasana yang harmonis di pesantren.
“Dia bukan hanya pemimpin yang tegas, tapi juga penuh empati. Inilah yang membuatnya sangat dihormati oleh teman-teman dan guru di pesantren,” lanjut Maimun.
Pengalaman Safwandi yang beragam, baik sebagai mantan kombatan maupun santri, membentuknya menjadi sosok yang memiliki wawasan luas dan nilai-nilai kepemimpinan yang kuat.
Kini, dengan visi untuk memajukan Aceh Jaya, Safwandi siap membawa perubahan bagi daerahnya dengan mengandalkan pengalaman serta nilai-nilai sosial yang telah ia bawa sejak muda.
* Safwandi Setia dalam Berteman dan Memegang Janji
Kepribadian Safwandi sebagai calon bupati Aceh Jaya terus mendapatkan pujian dari berbagai pihak yang mengenalnya sejak masa muda.
Setelah sebelumnya Maimun, sahabat yang pernah belajar bersama di pesantren, memberikan kesaksian tentang jiwa sosial dan kepemimpinannya,
kali ini giliran Tgk Ahmad Liza yang turut menyampaikan pandangannya.
Tgk Liza, yang juga pernah satu pesantren dengan Safwandi di Dayah Darul Nizam, Tanoh Anoe, Teunom, menyebutkan bahwa Safwandi adalah sosok yang setia dalam berkawan.
“Dia selalu setia dalam berteman, dan apa pun yang dia janjikan pasti ditepati,” ujar Tgk Liza.
Selain itu, menurut Tgk Liza, Safwandi dikenal sebagai pribadi yang jujur dan apa adanya. Dia tidak pernah berpura-pura. Apa yang terlihat, itulah dirinya.
“Namun, satu hal yang paling berkesan adalah dia selalu ingat kepada orang yang pernah membantunya. Safwandi tidak pernah melupakan jasa orang lain,” tambahnya.
Konsistensi Safwandi dalam menjaga hubungan baik dengan teman-temannya dan kesetiaan terhadap janji yang diucapkan menunjukkan karakter kepemimpinan yang penuh integritas.
Bagi masyarakat Aceh Jaya, hal ini menjadi harapan bahwa Safwandi, jika terpilih sebagai bupati, akan menjadi pemimpin yang setia kepada rakyatnya dan selalu memegang teguh janji yang ia buat.
Dengan dukungan dari para sahabat yang mengenalnya sejak muda, Safwandi terus memperlihatkan bahwa ia bukan hanya pemimpin yang tangguh, tetapi juga pribadi yang selalu menghargai nilai-nilai kejujuran, kesetiaan, dan rasa terima kasih.
“Besar harapan kepada seluruh rakyat Aceh Jaya agar memberi kesempatan kepada pemimipin yang peduli kepada rakyatnya, dan itu tergambarkan dalam diri Safwandi,” tutup Tgk Liza. (Adv)