Banda Aceh – Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si, secara resmi menutup kegiatan Orientasi bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Hermes, Banda Aceh, pada Jumat (4/10/2024).
Kegiatan yang diadakan selama beberapa hari ini diharapkan mampu membekali anggota DPRK dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Murtala menekankan bahwa saat ini Aceh Jaya berada pada fase penting dalam pembangunan daerah, di mana berbagai tantangan dan peluang harus dihadapi dengan perhatian dan komitmen dari semua elemen pemerintahan.
Beliau juga menggarisbawahi peran strategis DPRK sebagai mitra pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Ada beberapa isu krusial di Aceh Jaya yang saat ini harus menjadi perhatian kita bersama. Pertama, kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, mengingat Aceh Jaya adalah daerah rawan gempa, angin kencang, dan kebakaran hutan. DPRK berperan penting dalam mendukung kebijakan mitigasi bencana dan penganggaran yang tepat,” ujarnya.
Selain itu, Murtala juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Aceh Jaya. Ia berharap DPRK dapat mengawasi pelaksanaan proyek infrastruktur agar memberikan manfaat maksimal, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan, dengan berbagai program inovatif seperti Gerakan Nusantara Baru Indonesia Maju dan Program Genius yang berfokus pada gizi dan pendidikan anak.
Mengakhiri sambutannya, Pj. Bupati Murtala berharap agar sinergi antara legislatif dan eksekutif semakin kuat dalam mendukung pembangunan Aceh Jaya ke depan.
“Dengan semangat, dedikasi, dan komitmen yang kuat, kita akan mampu mewujudkan Aceh Jaya yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tutupnya.
Kegiatan orientasi ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi anggota DPRK Aceh Jaya dalam menjalankan tugas mereka sebagai wakil rakyat, serta memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif demi kesejahteraan masyarakat Aceh Jaya. (*)
