Aceh Jaya – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Aceh Jaya dengan tegas menginstruksikan seluruh pengurus, anggota DPRK, dan kader simpatisan untuk berkolaborasi penuh memenangkan pasangan Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030,
Ketua DPC Gerindra Aceh Jaya Fitra Akhyar melalui Sekretaris, Kasmalinda menyampaikan bahwa Keputusan itu sesuai dengan rekomendasi Ketua Umum Gerindra, Bapak Jenderal H. Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia.
“Gerindra adalah partai komando. Semua kader mutlak harus menjalankan perintah, tidak ada penawaran,” tegas Kasmalinda, Minggu (20/10/2024)
Selain itu, untuk Pilkada Kabupaten Aceh Jaya, Gerindra telah menetapkan pasangan Safwandi-Muslem (SALEM) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati yang didukung penuh oleh partai.
“Sejak awal kita sudah komit, maka jika ada pengurus yang tidak sejalan dengan keputusan partai, akan kita ambil tindakan tegas, termasuk memberhentikan dari kepengurusan. Ini adalah bentuk keseriusan kita,” tambah Sekretaris DPC Gerindra Aceh Jaya.
SALEM menjadi satu-satunya pasangan calon di Aceh Jaya yang memperoleh rekomendasi langsung dari Prabowo.
Oleh karena itu, seluruh pengurus diwajibkan loyal terhadap keputusan partai. “Siapa pun yang melanggar tidak akan kita tegur lagi, tapi langsung kita keluarkan. Peringatan sudah disampaikan jauh-jauh hari,” ujarnya
Gerindra berharap agar seluruh kader tetap berupaya keras, bersinergi, dan berjuang bersama Koalisi Aceh Jaya Bangkit Bersama.
“Kemenangan pasangan Salem (Sajan Mualem) dan SALEM (Safwandi-Muslem) diharapkan menjadi kemenangan besar bagi masyarakat Aceh Jaya,” terangnya
Partai Gerindra, bersama partai koalisi, berkomitmen mewujudkan kembali program-program pro-rakyat untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh Jaya.
“Sinergisitas dengan provinsi dan pusat adalah solusi. Hanya nomor dua yang akan membantu mewujudkan cita-cita besar ini, baik untuk calon bupati maupun gubernur Aceh,” pungkasnya.(*)