Aceh Jaya – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Jaya menggelar rapat evaluasi bersama lintas sektor untuk membahas berbagai tantangan dan pencapaian dalam penyelenggaraan pendidikan di wilayah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (3/12/2024) itu dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Aceh Jaya dan melibatkan 80 peserta dari berbagai kalangan, seperti Komite Sekolah, Dinas Pendidikan, Dinas Dayah, Kementerian Agama (Kemenag), serta sejumlah tokoh pemerhati pendidikan.
Ketua MPD Aceh Jaya, Azhar, mengungkapkan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan, serta mencari solusi yang konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Jaya.
“Rapat ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi kendala dan merumuskan langkah-langkah strategis guna memastikan pendidikan di Aceh Jaya berjalan lebih baik,” ujar Azhar.
Pemantauan Sebelumnya di Berbagai Sekolah
Sebelum menggelar rapat evaluasi ini, MPD Aceh Jaya telah melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke sejumlah sekolah yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai kondisi pendidikan di lapangan,” ucapnya
Dari hasil pemantauan tersebut, ditemukan beberapa persoalan mendasar yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kebijakan terkait.
Azhar menyebutkan, masalah utama yang sering dihadapi sekolah-sekolah di Aceh Jaya meliputi kurangnya sarana dan prasarana, kekurangan tenaga pengajar, serta kurikulum yang perlu diperbaiki.
“Sekolah-sekolah swasta, seperti SMP Islam Ladang Baro, misalnya, sangat membutuhkan perbaikan fasilitas belajar dan penambahan jumlah guru. Kondisi serupa juga ditemukan di SMP Swasta Rambong Panyong dan SMP Swasta Al-Anshar,” jelas Azhar.
Tantangan Pendidikan di Aceh Jaya
Dalam paparannya, Azhar menyoroti bahwa tantangan yang dihadapi pendidikan di Aceh Jaya tidak hanya terkait infrastruktur dan tenaga pendidik, tetapi juga menyangkut peningkatan kompetensi guru serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan lokal.
Ia menilai, sinergi antara berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi persoalan ini.
Selain itu, keterlibatan masyarakat, terutama melalui Komite Sekolah, juga dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar proses pendidikan berjalan sesuai harapan kita bersama,” tambah Azhar.
Harapan dan Langkah Lanjut
Melalui rapat evaluasi ini, MPD Aceh Jaya berharap dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat dijalankan oleh pihak-pihak terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Azhar menegaskan, upaya perbaikan pendidikan di Aceh Jaya harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan.
“Kami berharap pendidikan di Aceh Jaya ke depannya dapat berjalan lancar dan lebih berkualitas, sehingga mampu mencetak generasi yang berdaya saing dan berkarakter,” ungkapnya
“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong perubahan nyata dalam dunia pendidikan Aceh Jaya, sekaligus sebagai bentuk komitmen semua pihak dalam membangun masa depan generasi muda yang lebih cerah,” tutup Azhar. (*)