Aceh Jaya – Dalam upaya memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Aceh Jaya, melalui Satuan Lalulintas (Satlantas), secara rutin melaksanakan kegiatan pengaturan lalulintas di pagi hari di kawasan Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat dan memastikan arus lalulintas yang lancar serta kondusif, sekaligus menjamin keamanan saat masyarakat memulai aktifitas pagi, Jumat, 8 Desember 2023.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta,melalui Kasatlantas Iptu Asari menyampaikan, jika kegiatan pengaturan arus lalulintas tersebut rutin dilaksanakan setiap pagi oleh sejumlah personel Satlantas dan Sat Samapta.
Tujuannya adalah untuk memperlancar arus lalulintas dan memberikan keamanan serta kenyamanan kepada pengguna jalan.
“Selain tugas pokok pengaturan lalulintas, personel kami juga aktif membantu anak-anak sekolah menyeberang jalan sebagai bentuk peduli keselamatan dan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcarlantas),” ungkap Kasatlantas.
Ia menambahkan pengaturan arus lalulintas dilaksanakan di setiap perempatan jalan, simpul-simpul jalan, depan sekolah, maupun di kawasan yang dianggap berpotensi menimbulkan kemacetan.
Kehadiran personel Satlantas dan Sat Samapta diharapkan dapat membantu memperlancar arus lalulintas, mencegah kemacetan, dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Dalam kegiatan ini, para personel kami telah disebar di sejumlah titik keramaian di wilayah perkotaan Aceh Jaya. Kami berharap kegiatan rutin pengaturan arus lalulintas ini dapat mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalulintas dalam berkendara,” katanya.
Ia berharapan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah yang hendak menyeberang jalan saat menuju ke sekolah.
” Keselamatan dan disiplin lalulintas diharapkan dapat menjadi budaya yang terus ditanamkan dalam masyarakat setempat.” tutup Kasatlantas.(*)