Aceh Jaya – Tim Kopertais Wilayah V Aceh, melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di kampus STAI-PTIQ Aceh. Kamis(19/10/2023)
Agenda Monev itu disambut langsung oleh pimpinan kampus, Musa Alfadhil, yang didampingi oleh para wakil ketua, Ka prodi PAI, para dosen, mahasiswa dan seluruh akademika kampus.
Kegiatan Monev dilaksanakan itu menunjukkan komitmen Kopertais V Aceh dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraan STAI-PTIQ Aceh yang bertempat di Aceh Jaya
Sekretaris Kopertais Wilayah V Aceh, Bustami Abubakar yang memimpin kegiatan itu menyampaikan bahwa Monev bertujuan untuk memastikan bahwa kampus STAI-PTIQ Aceh di Aceh Jaya berfungsi dengan efektif dan efisien dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Selain itu, Monev juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan pengembangan yang dapat dilakukan.
“Tanpa mengesampingkan berbagai dinamika kampus swasta di bawah payung Kementerian Agama, menjadi bahan infetarisir dan diskusi nantinya bagi Kopertais V Aceh,” ujar Bustami
Dirinya juga berharap dalam pertemuan – peetemuan forum PTKIS seluruh Aceh dapat memperbincangkan beragam persoalan guna mencari solusi bersama untuk pendidikan Aceh yang berkemajuan.
“Kampus menjadi patnernya pemerintah, dalam hal ini pemerintah Aceh Jaya. Dari kampus melahirkan konsep-konsep untuk membangun daerah,” terangnya
“Kita menginginkan semua anak-anak Aceh dapat mengenyam pendidikan hingga keperguruan tinggi.” ungkap Bustami
Sementara Ketua STAI-PTIQ Aceh, Musa Alfadhil, menyambut baik inisiatif Monev ini dan berharap bahwa hasilnya akan memberikan kontribusi positif bagi kampus STAI-PTIQ Aceh dan juga PTKIS yang ada di Aceh.
“Kegiatan Monev ini juga mencerminkan sinergi antara Kopertais V Aceh dengan STAI-PTIQ Aceh dalam upaya memajukan pendidikan tinggi di Aceh,” pungkas Musa Alfadhil.
Dalam pelaksanaan Monev, Tim Kopertais V Aceh berinteraksi langsung dengan pihak STAI PTIQ Aceh, mendengarkan laporan, dan mengamati berbagai aspek pengelolaan kampus.
Hasil dari Monev ini akan menjadi dasar untuk menyusun rekomendasi dan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan. (*)