180 Anggota Pramuka Aceh Jaya ikut Rekrutmen dan Pembelajaran SAKA POM

Aceh Jaya – Sebanyak 180 anggota pramuka dari sembilan sekolah tingkat SLTA mengikuti rekrutmen calon anggota Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) Aceh Jaya di Aula DPMPKB komplek perkantoran Bupati setempat, Senin (13/11/2023).

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari 13 -24 November 2023 di dua lokasi, di Aula DPMPKB dan Aula SMP Unggul Calang, Aceh Jaya.

Bacaan Lainnya

Majelis Pembimbing SAKA POM Aceh, Yudi Noviandi, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPOM Aceh ini bertujuan untuk memberikan wadah pendidikan bagi para pramuka penegak dan pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengawasan obat dan Makanan.

” Kegiatan ini untuk merekrut kader BPOM agar mampu melakukan pengawasan dan pengujian cepat terhadap kandungan dalam obat dan makanan seperti borak dan formalin,” kata Yudi.

Adapun materi yang diberikan meliputi krida pengujian sederhana, krida pemantauan obat dan makanan serta krida pemberi informasi obat dan makanan.

Yudi berharap, dengan terbentuknya SAKA POM di Aceh Jaya agar para anggota pramuka yang telah memiliki wawasan, pengetahuan dan kecakapan dalam pengawasan obat dan Makanan untuk selalu membantu pengawasan serta menyebarluaskan informasi tentang makanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

” Harapan kami adalah makin banyak generasi muda yang sadar dengan obat dan makanan yang aman, sehingga terbebas dari berbagai resiko makanan dan obat-obatan yang mengandung kandungan zat berbahaya,” ujarnya

Penjabat Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin dalam sambutannya mengapresiasi BPOM Aceh telah melaksanakan kegiatan rekrutmen calon anggota SAKA POM di Aceh Jaya sehingga pengawasan terhadap obat dan makanan menjadi lebih baik lagi.

” Ratusan UMKM saat ini di Aceh Jaya terus berkembang mulai dari produk makanan, produk kerajinan, bahkan beberapa sudah mempunyai brand yang cukup bagus. Kadang – kadang kandungan zat berbahaya di dalamnya kita tidak tau” ujarnya.

 

Oleh karena itu, kehadiran SAKA POM di Aceh Jaya sangat penting untuk membantu berjalan program pengawasan obat dan makanan dari zat berbahaya.

” Keberadaan saka POM sangat penting untuk menjaga ekonomi tetap jalan dan keamanan menjadi hal yang sangat penting. Nantinya adek – adek bisa mengedukasi kepada masyarakat tentang makanan yang mengandung zat berbahaya.” tutupnya.(*)

Pos terkait