Penerima Bantuan Pembangunan Tangki Septik Harus Tepat Sasaran

Bahaba.net | CALANG – Pembangunan Tangki Septik Skala Individual yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi tahun anggaran 2023 yang menghabiskan anggaran 6 Milyar lebih harus dilaksanakan tepat sasaran

Hal itu diucapkan Anggota DPRK Aceh Jaya, Fitra Ahyar yang memastikan Dinas PUPR Aceh Jaya supaya memastikan penerimaan sebelum dilakukan pembangunan, Kamis (7/9/2023)

Bacaan Lainnya

“Saya minta kepada dinas terkait agar melakukan pendataan dan verifikasi dengan baik, jika diperlukan lakukan pendataan dalam suatu musyawarah masyarakat desa sehingga penerima bantuan nantinya adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kita berharap jangan sampai ada yang tidak tepat sasaran,” Kata Fitra Akhyar

Dirinya melanjutkan, Kepada Dinas teknis juga saya minta untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa program tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui DAK

“Kita tahu, sekarang ini adalah tahun politik, jadi hal ini perlu saya ingatkan agar jangan sampai program yang dananya bersumber dari Pemerintah Pusat (DAK) tersebut diklaim oleh pihak-pihak tertentu sebagai programnya,” terang Fitra

Menurutnya, Masyarakat harus diberi pemahaman tentang itu, hal tersebut penting supaya tidak ada yang melakukan penggiringan opini bahwa penerima bantuan tangki septik harus memilih pihak tertentu

“Data yang kami terima, sasaran penerima manfaat fasilitasi pembangunan tangki septik individual tahun anggaran 2023 se-Aceh Jaya adalah 900-an Kepala Keluarga. Program tersebut akan dilaksanakan dalam 11 Gampong diberbagai kecamatan,” cetusnya

“Saya mengajak tokoh masyarakat, insan pers dan LSM agar terlibat memantau dan memberi masukan terkait pembangunan tangki septik agar dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran serta manfaatnya betul-betul dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan” Pungkas Fitra Akhar

Sementara Kepala Dinas PUPR Aceh Jaya melalui Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Furwandi Saifuddin, menyampaikan bahwa penerima manfaat bantuan tangki septic skala individual itu berdasarkan data yang dikirim oleh Keuchik (kepala desa) masing-masing yang masuk dalam kategori desa stunting tahun 2023

Selain itu juga dengan syarat masyarakat yang belum punya tangki septic tank, septic yang rusak sehingga mencemari lingkungan dan septic yang tidak standar.

“Karena yang lebih tau masyarakat yang layak menerima bantuan itu adalah Keuchik dan perangkat desa dimasing-masing Gampong. Setelah ada data ini baru kita finalkan RAB,” sebutnya.

Furwandi Saifuddin berharap masyarakat penerima bantuan itu benar – benar yang tidak memiliki kloset dan septic dibawah standar, serta stunting bisa tertangani dengan adanya program ini

Kegiatan pembangunan tangki septic dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibentuk oleh Kepala desa. Saat ini progres pembangunan tangki septic masih tahap pendataan.

“Semoga Program itu tidak disalah gunakan atau dibawa untuk kepentingan tertentu demi keberlanjutan untuk tahun selanjutnya,” ucapnya

Adapun 11 desa stunting tahun 2023 penerima bantuan tersebut terdiri dari Desa Bintah, Tuwie Kareng, Paya Seumantok, Padang, Pante Kuyun, Babah Dua, Jeumpheuk, Alue Mi, Lamtui, Sangoe dan Meunasah Tengoh.(*)

Pos terkait