Bahaba.net | CALANG – Ketua Majelis Ulama (MPU) Aceh Jaya, Tgk. Hamdani melakukan prosesi pensyahadatan Satu Keluarga Warga Nias Provinsi Sumatra Utara masuk Islam di Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Kamis malam (15/9/2023)
Tgk. Hamdani menjelaskan acara prosesi persyaratan tersebut berkat dukungan dan antusias warga Loeng Gayo kepada pak Halawa yang meumemeluk islam dengan sendiri tidak ada paksaan dari orang lain.
Oleh sebab itu, karena keluarga ini sudah menjadi warga Lueng Gayo sebelum memeluk Agama Islam, karena pak Halawa bekerja di pabrik yang ada di desa tersebut, namun baru sekarang terbuka pintu hati untuk memeluk Islam. Imbuh Tgk. Hamdani
Adapun yang masuk Islam itu terdiri satu keluarga ayah dan ibu diikuti semua anak-anaknya dengan jumlah 8 orang. Ada Ayah Elizaro Halawa (34 th), ibu Karyani Laiya (33 th), Anak Dewiman Halawa (16 th), Mega Selvi Halawa (14 th), Nita Halawa (12 th), Cuniman Halawa (7 th), Folora Halawa (6 th), Susi Hayati Halawa (3 th).
Tambahnya, agar keluarga pilihan Allah ini mau dan giat dalam belajar ilmu-ilmu agama Islam, agar aqidah yang baru dikenal mereka menjadi kokoh. Jangan terpengaruh dengan orang-orang yang Islamnya sudah dari sejak lahir namun ibadahnya kurang.
“Bimbing mereka dengan ilmu – ilmu agama agar aqidah yang mereka menjadi kokoh, jangan terpengaruhi dengan orang Islam sejak lahir tapi ibadahnya kurang.” harap Ketua MPU Aceh Jaya.
Untuk itu, kita mengajak kepada semua kalangan masyarakat untuk mau menuntun kedua orang tua muallaf ini dengan ikhlas agar pondasi keimanan mereka kuat.
Sementara Keuchik Lueng Gayo mengatakan kepada Muallaf administrasi akan ia urus dengan baik. Karena zakat muallaf selama ini terbatas, mari kita sama-sama fasilitas mereka agar mereka saat ini telah bersih bagaikan bayi baru lahir.
“Jadikan kesucian ini sebagai modal untuk mencatat amal kebaikan agar mendapat kebahagiaan didunia dan akhirat.” Pungkas Adi
Dalam acara prosesi persyahadatan tersebut turut hadir Ketua MPU, Kepala KUA, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, beserta warga Lueng Gayo.(*)
